WRC DIY yang diketuai K. Herman Setiawan menyampaikan tujuan secara gamblang sebagai tindak lanjut paparan tim WRC DIY dan FKPT Bangirejo di Bapeda kota Yogyakarta bersama DPUPKPR dan DLH Kota Yogyakarta terkait Sumur Peresapan Air Hujan Segoro Amarto ( SPAH " SEMAR" ) sebagai model tabungan air yang wajib dilakukan pembangunannya di kota Yogyakarta. Konsep ini bertujuan air yang dikeluarkan dari tanah kota Yogyakarta baik dari rumah tangga maupun pelaku usaha bisa kembali masuk ke dalam tanah termasuk ketika musim hujan saat ini yang sering menimbulkan banyak genangan air hujan di aspal jalan yang lambat masuk ke saluran air hujan untuk dihantarkan ke lokasi yang lebih rendah yang pastinya merugikan daerah yang lebih rendah akan sering merasakan kelimpahan air dari daerah yang lebih tinggi, dan untuk kota Yogyakarta sendiri sumur dan air asat dikala musim kemarau dikarenakan penyimpanan tabungan air belum maksimal dilakukan.
SPAH "SEMAR" yang diinisiasi FKPT Bangirejo dan diajukan kembali oleh WRD DIY sebagai terobosan tabungan air dan menghilangkan genangan air bila dilaksanakan sesuai spek yang telah terbukti efektif di lapangan dari hasil pembuatan secara swadaya di wilayah Bangirejo juga beberapa pelaku usaha sudah turut membuat secara mandiri untuk memasukkan kembali air ke dalam tanah," terang Herman yang juga sebagai Ketua FKPT Bangirejo.
Belum maksimalnya pengerjaan SPAH SEMAR yang dapat mengakibatkan tabungan air tidak akan berjalan maksimal, WRC DIY meminta kepada Walikota Kota Yogyakarta untuk dapat mengerjakan secara swakelola untuk penganggaran SPAH SEMAR di tahun 2026 dan ke depannya bila memang setelah melalui kajian kajian memang terbukti mampu menjadi solusi tabungan air hujan, meski secara fakta di lapangan yang dikerjakan secara swadaya di wilayah Bangirejo berjalan 8 tahun terbukti efektif membebaskan area perumahan Bangirejo Taman dari air hujan yang sering meluap dari SAH dan masuk ke rumah rumah warga era belum adanya SPAH yang awalnya bernama SPAH " Segoro Amarto" dan untuk praktis penyebutan dinamai SPAH " SEMAR ". PT. Golden Outfit Claim dengan pemiliknya Fery Ferdian yang turut hadir siap menjalankan pekerjaan SPAH " SEMAR " bila diswakelolakan dimana dapat dipastikan hasil sesuai spek yang diharapkan pengurus FKPT Bangirejo bisa diraih manfaat maksimal sesuai peruntukannya.
Pelopor Ketertiban ( Pekerti ) FKPT Bangirejo Hari Purnomo selaku Ketua RT.36 RW 10 Bangirejo dan sesepuh FKPT Bangirejo mengisahkan ulang sejarah SPAH dari diskusi pengurus FKPT Bangirejo, proses pengerjaan secara swadaya, prasasti tugu Salak sebagai tonggak penanda SPAH " Segoro Amarto " terbangun dan diresmikan Walikota Kota Yogyakarta kala itu.
Herman berharap melalui CSR mengingat manfaat SPAH SEMAR bagi semua pelaku usaha utamanya hotel hotel yang menyedot air dalam untuk turut berpartisipasi secara mandiri dapat membuat SPAH SEMAR untuk kebutuhannya masing masing, Walikota juga dapat merelaunching SPAH SEMAR di wilayah Bangirejo sebagai tonggak awal dibangunnya SPAH SEMAR yang sesuai spek dan menjadi solusi tabungan air yang wajib dimiliki kota Yogyakarta.
Sementara dari perwakilan Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta ( FKOK DIY ) disampaikan agenda akbar FKOK DIY sebagai wadah bersama ormas ormas di DIY yang telah mengantongi Surat Keterangan Teregister dari Bakesbangpol DIY memiliki tanggungjawab mengupayakan adanya kegiatan bersama bagi ormas di DIY dimana dampak recofusing atau pengurangan anggaran diberbagai OPD tentunya pula menghilangkan banyak kegiatan keormasan. Inisial pengurus FKOK DIY beraudiensi dan berdiskusi dengan para kepala dinas bertujuan menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama menyengkuyung bersama sehingga mampu melaksanakan agenda besar yang bisa diikuti semua ormas di DIY dengan biaya bersama pula sesuai kemampuan yang ada. Dimana ketika Kepala Kemenag DIY menerima TIM FKOK DIY sangat tertarik dan merespon untuk agenda keagamaan yang digadang dari FKOK DIY untuk even kegiatan keagamaan secara bergilir dan terdekat jelang Desember akan dilaksanakan even Natal Akbar Kristen, Katholik, ASN, TNI-POLRI beserta Ormas dan Masyarakat dimana agenda akan dilaksanakan Sabtu, 3 Januari 2026 bertepatan Harlah Kemenag DIY yang akan mengundang Menteri Agama RI untuk turut hadir dan berencana diadakan di kota Yogyakarta dimana hal ini disampaikan kepada Walikota Kota Yogyakarta untuk bersedia membantu menfasilitasi dan mengkoordinasikan kepada pihak pihak terkait di kota Yogyakarta.
Hal ketiga yang disinggung mengenai rencana Bakti sosial, pengobatan gratis meliputi pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata baca, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan umum, potong rambut gratis, Bazaar murah, konsultasi hukum, UMKM, peternakan, pemberian sembako, Dapur air Nutrisi Tagana Rajawali DIY sebagai program kerja berlanjutan dari Badan Pengurus Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Gereja Bethel Indonesia ( BPD DIY GBI ) dimana untuk 4 kabupaten telah terlaksana dengan baik dan lancar baik di Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman, dan terakhir di Sabtu, 18/10/2025 di Kantor Kelurahan Canden Bantul. Kota Yogyakarta menjadi lokasi terakhir putaran baksos BPD GBI DIY dimana akan ditindaklanjuti dengan pertemuan kembali untuk mematangkan agenda tersebut dengan pengurusnya.
Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menjawab secara tegas menyampaikan dukungan penuh atas apa yang disampaikan dan akan mengkoordinasikan bersama semua OPD yang dipimpinnya dan secara kebijakan mendukung hal hal baik yang dikerjakan masyarakat dalam membantu pemerintah kota.
Swakelola dapat dikerjakan mengikuti tahapan penganggaran yang berlaku untuk dilakukan tahun depan, untuk CSR relaunching SPAH SEMAR akan diupayakan terlebih dulu dan bila memungkinkan dilaksanakan sekaligus menghadiri even kesenian di Bangirejo Taman sekaligus merelaunching SPAH SEMAR bila memungkinkan di awal November 2025.
Terkait kegiatan Natal Akbar FKOK DIY Walikota akan mengkomunikasikan juga dengan Polresta kota Yogyakarta terkait massa 4000 yang membutuhkan gedung besar di kota Yogyakarta misal Mandali Krida.
Baksos BPD GBI DIY akan didukung penuh dibidang kesehatan pengobatan gratis dimana kota Yogyakarta selalu melakukan secara rutin juga kegiatan pemeriksaan gratis.
Sementara Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono, ST., MT. yang mendampingi Walikota berjanji akan mengkaji bersama dengan pihak terkait bila memang SPAH SEMAR bermanfaat sebagai solusi tabungan air di kota Yogyakarta pastinya akan masuk dalam perencanaan penganggaran di kota Yogyakarta.
Pertemuan singkat dan efektif menghasilkan banyak hal penting untuk kebaikan pembagunan baik fisik dan nonfisik di kota Yogyakarta oleh beberapa lembaga kemasyarakatan diantaranya WRC DIY yang masuk pula dalam pengurusan FKOK DIY K. Herman Setiawan hadir bersama Bambang Soerodjo, sekretaris WRC DIY N.S. Sukirman ( Ketua Tagana Rajawali DIY ), PT. Golden Outfit Claim Fery Ferdian, dan Hari Purnomo Pekerti FKPT Bangirejo didampingi dari Pol PP sebagai pendamping kewilayahan ketugasan FKPT Bangirejo. ( KHS )
0 Komentar