Mantri Pamong Praja ( MPP ) Tegalrejo Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si dalam sambutannya menyampaikan fungsi ketugasan kepengurusan Fapsedu dalam mendukung program program nasional yang berada di Tegalrejo
Dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB ) hadir Devi menyampaikan banyaknya masalah kependudukan yang viral dengan berbagai problematika yang real ada di masyarakat yang sangat mempengaruhi SDM dalam pembangunan bangsa. Melalui pencerahan narsum dan pengurus Fapsedu diharapkan bisa menjadi garda membantu menguraikan berbagai persoalan yang ada.
Ustadz H. Abdul Halim, S. Ag Ketua Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera & Kependudukan (Fapsedu) Kota Yogyakarta menyampaikan tema memperkuat keluarga membangun bangsa menjadi peran tokoh agama dalam peningkatan kualitas keluarga dan kependudukan. Penentu kualitas penduduk terdiri dari kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Sedang problem yang ada secara kuantitatif: jumlah besar, pertumbuhan cepat, persebaran tidak merata, secara kualitatif: tingkat kesehatan rendah, pendidikan rendah, produktifitas rendah. Contoh problem keluarga seperti: pergaulan bebas, nikah dini, tidak harmonis, KDRT, perceraian, persalinan dan pola asuh tidak ideal, gizi buruk/stunting. Pengurus Fapsedu bisa membantu dalam berkomunikasi secara aktif secara respect, empathy, audible, clarity, humble. Menyampaikan informasi dengan sumber jelas, fokus, manfaat dan mudah. Edukasi dengan keteladanan, aktif dan komitmen. Penting menjalin jejaring dengan berbagai instansi, pengurus wilayah, lemsos dll.
Ketua Fapsedu Kemantren Tegalrejo H. Haryanto, SE., ST. menyampaikan peran Fapsedu dalam program bangga kencana memiliki tujuan utama melakukan advokasi dan penggerakan masyarakat melalui tokoh tokoh agama di lingkungan agamanya masing masing. Fungsi Fapsedu dalam komunikasi, informasi, dan edukasi ( KIE ) agar dapat mengerakkan masyarakat menjadi pasangan KB dan pendewasaan usia perkawinan bagi generasi muda mengatur jarak kelahiran sudah memberikan pemahaman seperti slogan dua anak cukup.
Red : ( KHS ) / 03
0 Komentar