NUSA-NEWS.COM || YOGYA- Dalam suasana pagi yang cerah itu diselimuti ribuan warga Yogyakarta mulai dari Seniman, Santri dan khususnya Nahdliyin berduka, karena ditinggal sosok Orang tua, pengayom, dan sekaligus tokoh kharismatik Majlelis Pendekar Pagar Nusa Indonesia yakni Kyai Mohammad Sholihuddin. Babe Udin juga sebagai Majelis Pagar Nusa Yogyakarta, alumni PP. Termas Jawa Timur, Alumni PP. Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Ketua Yayasan Az-Ziyaadah Tingas Cempoko, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Kab. Bantul wafat Jum'at, 9/5/2025
Dalam pidato prosesi upacara pamitan jenazah KH. Muslih Nahrowi menyampaikan, " Kyai Mohammad Sholihuddin merupakan salah satu sosok tokoh pendekar ahli ibadah, rendah hati dan sudah mendaftarkan diri sebagai calon haji, pejuang mengabdikan diri di Nahdlatul Ulama khususnya di Pagar Nusa dan di masyarakat." Jelasnya
Majlis Pagar Nusa Daerah Istimewa Yogyakarta KH. Armen Siregar, M.H.I akrab disapa Gus Armen mejadi salah satu memimpin do'a tak kuasa mengiri do'a keberangkatan jenazah pendekar lembut bersahaja itu dan menurutnya
bahwa Kyai Mohammad Sholihuddin, Dewan Khos Pagar Nusa Pusat, Mas Udin merupakan sosok dikenal sebagai pendekar yang lembut bersahaja
Gus Armen menambahkan harapannya, kembalilah Sang Pendekar kepada jurus keabadian dan berkumpulah dengan Guru-guru mulia, sampaikan salam kepada penghulu semestasemesta, Nabi Muhammad S.A.W
Sementara Ustadz Rustam Nawawi mengenang pancaran cahaya dari didikan Kyai Mohammad Sholihuddin yang juga saudara angkat mertuanya yakni Alm. Muhammad Wadzi Jokerten Sewon, bahwa metode pengajaran pencak silat Babe Udin yang diberikan kepada kami itu mengedepankan aspek nilai-nilai spiritual dengan mujahadah terlebih dahulu dan lalu kemudian latihan fisik sebagaimana ajaran Sang Pendiri Pagar Nusa yakni Gus Maksum Lirboyo. (Rtm)
0 Komentar