Breaking News

Lolos Akreditasi Kalurahan Rintisan Budaya Hargosari Dongkrak UMKM dan Wisata Edukasi dengan Mendesain Rest Area


NUSA NEWS.COM || Gunungkidul
, Sebagai
 upaya menumbuhkan ekonomi dan pemberdayaan kepada masyarakat Pemerintah Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari,  Kabupaten Gunungkidul dengan gesit melakukan Inovasi mendesain Rest Area Desa ,Kamis (20/06/2024).

Didepan awak media Lurah Jumino memaparkan Pemerintah Kalurahan Hargosari mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) digunakan untuk membangun fasilitas Rest Area Taman Desa berupa gorong gorong dipakai untuk membawa aliran air yang mengalir menggenang di kawasan jalan dan rest area serta membuat area parkir dengan cor.

"Alhamdulillah Pemerintah mendapatkan dana BKK kami alokasikan dengan sebaik-baiknya untuk mempercantik Rest Area Taman Desa Hargosari supaya orang yang berkunjung disini bisa nyaman dengan adanya area pakir," paparnya.

Ditempat ini merupakan sentral UMKM, karena banyak pengunjung datang dari luar daerah untuk melihat melihat potensi yang kami suguhkan baik UMKM yang meliputi kerajinan,kuliner ,embung mataram edukasi pertanian maka sangat diperlukan area parkir yang memadahi.

"Area parkir sangat kita perlukan karena banyaknya pengunjung perlu kenyamanan. Tidak itu saja ketika musim penghujan di Rest Area sering tergenang air jadi kita buat gorong gorong," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa ia sangat optimis dengan adanya pembangunan ini akan berdampak plus kerena disini UMKM mulai berkembang pesat kisaran 60% khusus kerajinan yang meliputi kerajinan rotan ,anyaman pelepah pisang , batik.

"Lima pabrik sudah ngesup di UMKM kelompok Hargosari, hal ini akan semakin mempercepat promosi ,penjualan dan pemasaran,  terlebih lagi kita membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Ditanya mengenai keberhasilan lolos Akreditasi Kalurahan Rintisan Budaya Jumino menyampaikan sangat bersyukur bisa lolos, hal ini berkat kerja keras dan support dari seluruh jajaran pemerintah kalurahan Hargosari bersama masyarakat seutuhnya bisa kompak nyawiji menampilkan yang terbaik kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten mengenai penilaian kemarin.

"Saya berharap dengan adanya anugerah ini bisa menujukan jati diri masyarakat Hargosari akan seni dan budaya, terutama tetap lestari budaya disini sampai regenerasi berikutnya. Dan satu hal yang menjadi catatan selain memajukan ekonomi kerakyatan tentunya dengan adanya Akreditasi Rintisan Kalurahan Budaya kita bisa naik tingkat dan bisa  menyerap dana keistimewaan untuk kesejahteraan dan pembangunan Hargosari, " tutupnya.

Ditempat terpisah Sumargono selaku tupoksi Ulu-ulu (bidang pembangunan) membenarkan adanya pembangunan padat karya  narasumber dana BKK senilai 175 ribu, pengerjaan dimulai hari ink tanggal 20/06/2024 hari Kamis pagi dengan sejumlah pekerja 60 orang dikerjakan 18 hari seperti dalam papan (banner) informasi. 

"Teknis pelaksanaannya kita melakukan pengerukan dan pengecoran halaman rest area, dengan harapan nantinya tempat ini menjadi sentral pergerakan ekonomi dari adanya UMKM, destinasi wisata pucung ,embung mataram akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan nilai plus income bagi pelaku usaha disini," katanya.
( Red: 01/ Awan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - NUSA NEWS