Breaking News

Artis Kondang Raffi Ahmad Batalkan Pembangunan Resort And Beach Club di Gunungkidul, Mengapa??


NUSA NEWS.COM || YOGYAKARTA
, Artis
 ternama papan atas penyanyi dan presenter kelahiran Bandung Jawa Barat 1987 Raffi Ahmad, membatalkan pembangunan Resort dan Beach Club yang telah diberi nama Bekizart di kawasan pantai Krakal, Gunungkidul.

Alasan dirinya membatalkan proyek wahana yang akan dibangun 300 unit Villa itu  karena menuai sejumlah protes, salah satunya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jogja menyoroti proyek pembangunan beach club milik Raffi Ahmad. Walhi khawatir proyek itu berdiri di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu di wilayah Pantai Krakal dan mengkritik soal analisis dampak lingkungan (AMDAL).

"Masih sangat bisa (digagalkan) karena kemungkinan itu juga belum ada amdalnya juga," terang Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi WALHI Jogja, Elki Setiyo Hadi, dilansir dari detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (21/12/2023).

Tak hanya itu, WALHI Jogja juga menerangkan pembangunan beach club milik Raffi di KBAK Gunungsewu menabrak Permen ESDM nomor 17 tahun 2012 tentang KBAK. Mereka mengatakan berdasarkan Permen ESDM itu KBAK merupakan kawasan lindung geologi.

"Padahal dalam Permen Nomor 17 tahun 2012, Kawasan Bentang Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," tulis Elki.

Walhi juga menyoroti KBAK di Pantai Krakal merupakan zona perlindungan air tanah, zona rawan banjir dan amblesan tinggi. Dengan adanya pembangunan proyek beach club Raffi Ahmad itu dikhawatirkan akan merusak wilayah karst.

"Pada peta KBAK Gunung Sewu bagian Timur, wilayah Kapanewon Tanjungsari mempunyai zona-zona rawan bencana banjir dan zona rawan bencana amblesan tinggi," katanya.

Raffi Ahmad menyatakan akan mengundurkan diri dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul, yang kini sedang hangat menjadi kontroversi. Dikutip dari akun Instagram raffinagita 1717, milik Raffi Ahmad, Rabu (12/06/2024).

Ia memahami bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Raffi lewat video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, ketika sedang berada di Makkah untuk menjalankan ibadah haji, pada Selasa 11 Juni 2024.

"Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul, Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini, yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku.

Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya, apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," Jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad sekali lagi menjelaskan, bahwa jika bisnis yang ia jalani tidak memberikan manfaat bagi masyarakat, dia tidak akan ragu untuk menarik diri dari proyek bisnis yang sedang ia jalankan.

"Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini. Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini," Tegas Raffi Ahmad.
( Red: 02 )

0 Komentar

© Copyright 2022 - NUSA NEWS