Hadir memberikan sambutan mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, SIP, MSi (Kasatpol PP Kota Yogyakarta) yang menghimbau agar setelah acara ini, Ketua Kampung bersama tokoh masyarakat mengadakan temu rembug warga untuk dialog dan mencari solusi permasalahan Tertib Damija yang akan dilakukan. "Panca Tertib meliputi Tertib Damija, Tertib Bangunan, Tertib Lingkungan, Tertib Usaha dan Tertib Sosial," papar Octo.
Terlihat hadir dalam momen Deklarasi, Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Keliek Mulyono SIP, Mantri Pamong Praja Drs. Sumargandhi, MSi, Danramil Kraton Mayor CAJ. Erni Sudarwati, Kapolsek Kraton AKP. Dwi Pujiastuti, SH, MM, Lurah Kadipaten Suparman S.Sos, Ketua LPMK Kadipaten H. Emir Nuswantoro, SS, SE, serta Ketua Kampung Kadipaten Kulon H. Aris Budiyanto, Babin Kamtibmas AIPTU Bisusanti, SH, Babinsa Serka Hendriyanto, Ketua RW 04-09, Ketua RT, serta Tokoh Masyarakat.
Saat Ketua LPMK H. Emir Nuswantoro datang, Anggota DPRD Keliek Mulyono berseloroh di depan Kasatpol PP Octo Noor Arafat dan MPP Sumargandhi, “Mas Emir ini Ketua LPMK dan bakal calon Wawali Kota Yogya,”. Ucapan ini disambut tawa ketiganya, namun Emir hanya senyum sembari berucap, “saya nunggu perintah Pusat.”
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan Komitmen Panca Tertib pada selembar kertas plano dan piagam Panca Tertib.
Ketua LPMK Kadipaten H. Emir Nuswantoro yang menandatangani Deklarasai dan Komitmen Panca Tertib mengatakan bahwa solusi panca tertib adalah rembug warga. “Tentunya dengan mediasi dan narasumber OPD Pemerintah Kota Yogyakarta,” pungkas Emir. ( KHS ) - 03
0 Komentar