Breaking News

MEMPERINGATI HUT, RS BHETESDA YOGYAKARTA GELAR BAKTI SOSIAL DI NGANJIR GUNUNGKIDUL


NUSA NEWS.COM || Gunung kidul
- (14 Juli 2024.)
dr Edi Gunawan selaku ketua panitia Hari Ulang Tahun (HUT) RS BHETESDA YOGYAKARTA yang ke 25 setelah doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya mengawali acara ,beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Lurah Karangsari Bpk Supriyana yang telah memberikan ijin terlaksanakanya bakti sosial RS BHETESDA Yogyakarta sebagai wujud pelayanan dan keperdulian kepada masyarakat Gunungkidul, kususnya warga pedukuhan Nganjir ,Karangsari Kapanewon Semin. ucapan terimakasih disampaikan juga kepada wakil Bupati Gunungkidul Bpk Heri Susanto S, Kom, M.Si serta Penewu Kapanewon Semin atau yang mewakili dan semua tamu undangan yang berkenan hadir di acara penutupan rangkaian kegiatan HUT RS BHETESDA Sabtu 13 Juni 2024.adapun rangkaian kegiatan yang diadakan yaitu, turnamen olah raga, berbagai jenis bakti sosial masyarakat, dan pada puncak  kegiatan dihadiri oleh Bpk Srisultan Hamengkubuwono X .
Mengakhiri sambutanya, dr Edi Gunawan menjelaskan bahwa pada acara penutupan bakti sosial ini dibagi tiga acara yaitu :
   1. Penanaman pohon    avokat.
2. Pelatihan Penanganan kegawatdaruratan awam,
    3. Pemeriksaan dan      pengobatan gratis oleh panitia yang dibantu tenaga medis RS BHETESDA wonosari Gunung kidul.

Direktur RS BHETESDA Yogyakarta dr. Edi Wibowo membenarkan apa yang sudah disampaikan oleh ketua panitia dr Edi Gunawan, lebih rinci beliau menambahkan alasan kenapa kegiatan bakti sosial ini dialokasikan ke pedukuhan Nganjir :
1. RS BETHESDA sudah menjalin hubungan yang sangat baik dengan masyarkat Gunungkidul dalam  hal penanganan kesehatan .
2. Mendengar cerita masyarakat memgenai banyaknya binatang liar (kera) yang merusak tanaman warga, memberikan solusi dengan menanam pohon avokad , sebab binatang tersebut tidak menyukainya, dengan demikian kita bisa berharap pohon avokad ini bisa tumbuh subur dan berbuah lebat sehingga hasilnya mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dikemudian hari.
3. Merupakan bagian dari visi misi RS BHETESDA yaitu Hospital withaut wall ( Rumah sakit tanpa dinding )yang dikenal dengan nama Community Develotment atau UPKM (Unit pelayanan masyarakat) dengan satu semboyan tolong dulu urusan belakang. 
Dari ketiga alasan tersebut maka bakti sosial HUT BHETESDA ini kami alokasikan disini, mengingat pedukuhan Nganjir merupakan daerah yang berada di atas bukit jauh dari  pusat pelayanan kesehatan yang berada di kota, tegas beliau menyampaikan penjelasannya.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui wakil Bupati Bpk Heri Susanto memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas berlangsungnya bakti sosial HUT RS BHETESDA, karena dengan kegiatan ini sangat membantu pemerintah Gunungkidul dalam memperhatikan kesehatan masyarakat terutama warga Nanjir yang berada jauh dari keramaian kota . Selain itu beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih atas terjalinnya kerja sama yang baik antara RS BHETESDA dengan masyarakat Gunungkidul selama ini, smoga kegiatan ini akan menjadi berkah yang akhirnya membawa kebesaran serta kesuksesan RS BHETESDA dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan, tutur beliau mengakhiri sambutannya.

Dilanjutkan dengan acara pemberian tanda mata oleh panitia kepada Wakil Bupati Gunungkidul diteruskan  gunting pita prasasti  dan penanaman pohon avokad pertama oleh beliau Bpk Heri Susanto S, Kom, M.Si. Sebagai penutup acara adalah melyani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat dan memberikan pelatihan penanganan kegawatdaruratan awam yang diikuti pemuda karangtaruna pedukuhan Nganjir Karangsari. Menurut keterangan beberapa warga yang sempat ditemui awak media , masyarakat Nganjir sangat berterimakasih dengan adanya bakti sosial RS BHETESDA yang memprioritaskan pedukuhan kami sebagai tempat berlangsungnya kegiatan, harapan kami semoga kegiatan ini bisa berkesinambung ditahun tahun berikutnya dan sebagai bukti kebesaran RS BHETESDA dalam kepeduliannya memperhatikan kesehatan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, ungkapan seorang warga mengahiri penjelasannya.
RED: ( JAY)

0 Komentar

© Copyright 2022 - NUSA NEWS